• Home
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemaps

Pinguin Techno

Select Menu
  • Home
  • Blogging
  • Sumber Artikel
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Error Page
Home » Blogging » Panduan Awal Mendesain Elemen-Elemen Formulir HTML

Monday, 23 December 2013

Panduan Awal Mendesain Elemen-Elemen Formulir HTML

Unknown
Add Comment
Blogging
Monday, 23 December 2013
Mendesain elemen UIUser Interface itu bukan cuma soal menentukan efek gradiasi yang bagus, efek bayangan yang realistis dan juga pewarnaan yang cocok dengan lingkungan. Web tidak sama dengan sekedar mendesain grafis, yang artinya bahwa semuanya tidak akan bisa semudah itu dibuat menjadi tampak sama pada semua peramban. Setiap peramban memiliki spesifikasinya sendiri-sendiri, dan terkadang mereka juga memiliki spesifikasi yang sangat berbeda, yang menurut kita mungkin sangat mengganggu. Namun tentunya spesifikasi tersebut memiliki tujuan tersendiri yang sangat khusus untuk peramban terkait agar bisa bekerja dengan baik/lebih baik dibandingkan dengan peramban-peramban yang lain. Kita tidak bisa melakukan apa-apa. Membuat desain tampilan menjadi tampak sama —atau setidaknya nyaris sama— itu tidak mudah untuk elemen-elemen formulir. Anda harus mengikuti beberapa tahapan pembentukan ulang… dan yang terpenting adalah mengenai prioritas dalam hal kestabilan tampilan dibandingkan dengan keindahan tampilan.
HTML Form Elements

Memulai dengan Tahap Pembentukan Ulang

Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah menentukan posisi, jarak, padding dan beberapa pengaturan warna serta tipe fon secara global sebisa mungkin ke semua elemen formulir yang ada:
button,
input,
select,
textarea {
display:inline-block; /* alternatif yang lebih baik dibandingkan `display:inline` */
vertical-align:middle; /* posisikan elemen ke tengah secara vertikal terhadap teks */
width:170px; /* tentukan lebar elemen secara umum */
margin:1px 0; /* tentukan `margin` elemen secara umum */
padding:4px; /* tentukan `padding` elemen secara umum */
font:normal normal 13px/normal Arial,Sans-Serif; /* tentukan tipe fon secara umum */
color:#333; /* tentukan warna teks secara umum */
line-height:normal; /* tentukan `line-height` secara umum (deklarasi `line-height` pada selektor `font` di atas biasanya tidak bekerja pada elemen `<button>`) */
background-color:white; /* tentukan warna latar secara umum */
border:1px solid #333; /* tentukan `border` secara umum */

/* deklarasikan `box-sizing` yang seragam */
-webkit-box-sizing:border-box;
-moz-box-sizing:border-box;
box-sizing:border-box;

/* hapus outline jika mungkin */
outline:none;
outline-offset:-2px;
}
Pada kode di atas Saya juga menentukan ukuran lebar sebesar 170px secara global. Penentuan lebar elemen ini sebenarnya Saya tujukan hanya kepada elemen select dan elemen input yang berfungsi untuk menyisipkan teks (misalnya elemen formulir bertipe date, email, number, tel, text dan url). Namun karena Saya menerapkannya pada selektor CSS berupa input tanpa adanya penambahan atribut type secara spesifik, maka deklarasi lebar ini juga akan mempengaruhi semua elemen input yang tidak kita kehendaki, misalnya pada elemen input bertipe button dan checkbox. Oleh karena itulah setelah pendeklarasian tersebut dilakukan, kita juga harus mengembalikan ukuran lebar pada elemen-elemen formulir yang tidak kita kehendaki memiliki ukuran lebar tetap.
Kebetulan di sini Saya mengatur nilai lebar kembali menjadi auto pada elemen-elemen formulir berupa tombol, sehingga pada saat yang bersamaan Saya juga bisa menambahkan beberapa warna baru pada elemen-elemen ini untuk membedakan tampilannya dengan elemen-elemen formulir berupa masukan teks:
button,
input[type="button"],
input[type="reset"],
input[type="submit"] {
width:auto; /* mengembalikan ukuran lebar ke keadaan semula */
background-color:#333; /* tentukan warna latar yang berbeda untuk elemen-elemen tombol */
color:white; /* tentukan warna teks yang berbeda untuk elemen-elemen tombol */

/* buat `padding` kiri dan kanan menjadi lebih lebar untuk membuatnya lebih gemuk */
padding-right:8px;
padding-left:8px;

font-weight:bold; /* buat teks menjadi tebal */
cursor:pointer; /* ubah kursor menjadi `pointer` untuk kenyamanan */
border-color:transparent; /* opsional */
}

box-sizing

Sedikit catatan mengenai deklarasi box-sizing yang Saya tambahkan. Itu berfungsi untuk mengatasi masalah ukuran lebar yang tidak seragam terutama pada elemen formulir berupa masukan teks dan selectbox:

Text Input and Select Element without CSS `box-sizing`


Membandingkan ukuran elemen input dengan elemen select yang sudah dimodifikasi tanpa adanya deklarasi box-sizing yang seragam.
Dari gambar di atas terlihat bahwa meskipun keduanya sama-sama Saya beri ukuran lebar sebesar 170 piksel, padding sebesar 2 piksel dan border setebal 1 piksel (gambar perbandingan yang ke dua), pada kenyataannya elemen masukan teks akan menghasilkan lebar sebesar 173 piksel (border-left-width + padding-left + width + padding-right + border-right-width ✗), sedangkan elemen selectbox akan memiliki lebar sebesar 170 piksel (width ✓). Ini berarti bahwa elemen selectbox telah memiliki deklarasi box-sizing sebagai border-box secara normal, sedangkan elemen yang lain tidak —telah ditentukan oleh User Agent Stylesheet.
Anda bisa memilih untuk menentukan nilai properti ini menjadi border-box atau padding-box karena tujuan utama pendeklarasian properti ini memang hanya untuk menyamakan logika CSS Box-Model mereka saja. Tapi Saya sarankan untuk menggunakan border-box saja karena deklarasi ini memiliki satu keuntungan lain yaitu akan mempermudah Anda di dalam mengatasi masalah penentuan lebar elemen menuju ukuran 100% dengan hasil tampilan yang benar.
Kembalikan semua ukuran lebar elemen input bertipe checkbox dan radio serta image. Hilangkan juga deklarasi border, padding dan background yang kita deklarasikan sebelumnya:
/* hilangkan nilai `width`, `border`, `padding`, `background` yang telah dibuat sebelumnya pada elemen-elemen ini */
input[type="checkbox"],
input[type="image"],
input[type="radio"] {
width:auto;
padding:0;
background:none;
border:none;
cursor:pointer;
}
Setelah itu atur posisi elemen label menjadi berada di tengah secara vertikal. Atur juga tipe kursor menjadi pointer untuk menambahkan kenyamanan bagi pengguna. Bisa juga digabungkan dengan select, input[type="color"] dan input[type="file"] untuk meringkas kode CSS (meskipun properti display dan vertical-align sebenarnya sudah ditentukan sebelumnya):
input[type="color"],
input[type="file"],
label,
select {
display:inline-block;
vertical-align:middle;
cursor:pointer;
}
Atau pakai ini saja untuk CSS yang lebih panjang namun lebih logis:
input[type="color"],
input[type="file"],
select {cursor:pointer}

label {
display:inline-block;
vertical-align:middle;
cursor:pointer;
}

Elemen Tombol Tampak Lebih Besar di Firefox

Mungkin Anda pernah mengalami ini. Masalahnya bukan karena kode CSS Anda yang salah, tetapi karena Firefox memiliki elemen DOM bayangan yang mengitari bagian sebelah dalam elemen button dan elemen input bertipe button, submit atau reset seperti ini, yang telah membuat ukuran tombol menjadi lebih gemuk di Firefox:

::-moz-focus-inner
::-moz-focus-inner pada peramban Firefox.
CSS ini bisa mengatasi masalah tersebut:
button::-moz-focus-inner,
input::-moz-focus-inner {
margin:0;
padding:0;
border:none;
outline:none;
}

Textarea di Internet Explorer

Internet Explorer secara normal memiliki tampilan elemen textarea yang akan tetap meninggalkan scrollbar vertikal meskipun isinya kosong. Gunakan deklarasi overflow:auto untuk menghilangkan scrollbar pada elemen ini agar tampilannya sama dengan apa yang terlihat di peramban lain:
textarea {overflow:auto}
Beberapa deklarasi lain yang umum untuk membuat elemen ini menjadi lebih stabil:
textarea {
overflow:auto;
display:block; /* set sebagai elemen blok */
width:100%; /* buat lebarnya menjadi 100% */
resize:vertical; /* agar `textarea` hanya bisa diubah ukurannya secara vertikal (lainnya: `both`, `horizontal`, `none`) */
}

Efek :focus, :hover dan :active

Tentukan efek fokus secara global. Target utamanya adalah elemen input bertipe date, email, number, tel, text dan url serta select dan textarea:
input:focus,
select:focus,
textarea:focus {background-color:#ffa}
Setelah itu buat efek :focus, :hover dan :active untuk elemen-elemen tombol:
/* focus */
button:focus,
input[type="button"]:focus,
input[type="reset"]:focus,
input[type="submit"]:focus {background-color:#00f}

/* hover */
button:hover,
input[type="button"]:hover,
input[type="reset"]:hover,
input[type="submit"]:hover {background-color:#444}

/* active */
button:active,
input[type="button"]:active,
input[type="reset"]:active,
input[type="submit"]:active {background-color:#111}

fieldset dan legend

CSS untuk mengatur tampilan fieldset dan legend:
fieldset {
margin:0 0 1em;
padding:1em;
border:1px solid #333;
}

legend {
margin:0;
padding:0 10px;
font-weight:bold;
}

Efek :disabled

Bisa menggunakan selektor pseudo kelas :disabled, tapi Saya sarankan untuk menggunakan selektor atribut saja yang memiliki dukungan peramban lebih bagus:
button[disabled],
input[disabled],
select[disabled],
textarea[disabled] {
opacity:.7; /* buat warnanya menjadi kabur */
cursor:default; /* fallback */
cursor:not-allowed; /* CSS3 */
}

Efek :readonly

Hanya untuk elemen formulir masukan teks dan area teks:
input[type="date"][readonly],
input[type="email"][readonly],
input[type="number"][readonly],
input[type="tel"][readonly],
input[type="text"][readonly],
input[type="url"][readonly],
textarea[readonly],
input[type="date"][readonly]:focus,
input[type="email"][readonly]:focus,
input[type="number"][readonly]:focus,
input[type="tel"][readonly]:focus,
input[type="text"][readonly]:focus,
input[type="url"][readonly]:focus,
textarea[readonly]:focus {
background-color:#eee;
cursor:default;
}

Mengubah Warna Placeholder

Berikut ini beberapa selektor CSS elemen pseudo dengan prefiks khusus yang berbeda-beda pada setiap peramban. Untuk alasan yang tidak Saya tahu, semua selektor ini tidak bisa digabungkan dengan tanda koma:
::-webkit-input-placeholder {color:#999} /* WebKit */
:-ms-input-placeholder {color:#999} /* IE 9+ */
::-moz-placeholder {color:#999} /* Firefox 19+ */
:-moz-placeholder {color:#999} /* Firefox 18- */
:placeholder {color:#999} /* W3C */

:focus::-webkit-input-placeholder {color:#b9b989}
:focus:-ms-input-placeholder {color:#b9b989}
:focus::-moz-placeholder {color:#b9b989}
:focus:-moz-placeholder {color:#b9b989}
:focus:placeholder {color:#b9b989}

Yap!

Itu adalah garis besarnya. Beberapa yang lain di bawah ini mungkin bisa Anda tambahkan tapi ini spesifik untuk peramban WebKit:
/* mengubah tampilan simbol panah pada elemen `<select>` */
select {
-webkit-appearance:none;
background-image:url('data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABUAAAASCAYAAAC0EpUuAAAAAXNSR0IArs4c6QAAAAZiS0dEAP8A/wD/oL2nkwAAAAlwSFlzAAAOxAAADsQBlSsOGwAAAAd0SU1FB90MEg4aKjycyUMAAABJSURBVDjLYzQ0NPzPQCE4d+4cIzKfiYEGYNTQkWwoC450h1ODkZEReS7FpZEYA/F6H90AYg0kGKYwg0gxkKiIItXA0XQ6hAwFADv7Cz1+RA3TAAAAAElFTkSuQmCC');
background-repeat:no-repeat;
background-position:100% 50%;
}

select[multiple],
select[size] {background-image:none}

/* mengubah tampilan tombol pada elemen `<input type="file">` */
input[type="file"] {-webkit-appearance:none}
input[type="file"]::-webkit-file-upload-button {
-webkit-appearance:none;
display:inline-block;
vertical-align:top;
background-color:#333;
color:white;
font-size:11px;
font-weight:bold;
margin:0;
padding:2px 5px;
border:none;
cursor:pointer;
}

/* `<input type="range">` */
input[type="range"] {
-webkit-appearance:none;
height:0;
padding:1px 0;
border:1px solid #333;
background-color:white;
}

input[type="range"]::-webkit-slider-thumb {
-webkit-appearance:none;
margin:0;
padding:0;
border:none;
background-color:#333;
width:10px;
height:18px;
cursor:w-resize;
}

input[type="range"]::-webkit-slider-thumb:hover {background-color:#444}
input[type="range"]::-webkit-slider-thumb:active {background-color:#111}
Beberapa tautan yang Saya sarankan untuk mempelajari hal-hal terkait Shadow DOM:
  • GitHub - webkit-pseudo-elements.md
  • TJ VanToll - List of Pseudo-Elements to Style Form Controls
  • What the Heck is Shadow DOM? - Dimitri Glazkov
  • Styling Form Control - WebKit

Berikut ini adalah hasil akhir untuk semua hal yang telah Saya jelaskan di atas. Ini bisa dikatakan sebagai kerangka dasar, sehingga Anda bisa cukup salin-tempel kode ini saja dengan aman ke dalam berkas CSS pada setiap awal mendesain:
1code-line:16-12code-line:16-23code-line:16-34code-line:16-45code-line:16-56code-line:16-67code-line:16-78code-line:16-89code-line:16-910code-line:16-1011code-line:16-1112code-line:16-1213code-line:16-1314code-line:16-1415code-line:16-1516code-line:16-1617code-line:16-1718code-line:16-1819code-line:16-1920code-line:16-2021code-line:16-2122code-line:16-2223code-line:16-2324code-line:16-2425code-line:16-2526code-line:16-2627code-line:16-2728code-line:16-2829code-line:16-2930code-line:16-3031code-line:16-3132code-line:16-3233code-line:16-3334code-line:16-3435code-line:16-3536code-line:16-3637code-line:16-3738code-line:16-3839code-line:16-3940code-line:16-4041code-line:16-4142code-line:16-4243code-line:16-4344code-line:16-4445code-line:16-4546code-line:16-4647code-line:16-4748code-line:16-4849code-line:16-4950code-line:16-5051code-line:16-5152code-line:16-5253code-line:16-5354code-line:16-5455code-line:16-5556code-line:16-5657code-line:16-5758code-line:16-5859code-line:16-5960code-line:16-6061code-line:16-6162code-line:16-6263code-line:16-6364code-line:16-6465code-line:16-6566code-line:16-6667code-line:16-6768code-line:16-6869code-line:16-6970code-line:16-7071code-line:16-7172code-line:16-7273code-line:16-7374code-line:16-7475code-line:16-7576code-line:16-7677code-line:16-7778code-line:16-7879code-line:16-7980code-line:16-8081code-line:16-8182code-line:16-8283code-line:16-8384code-line:16-8485code-line:16-8586code-line:16-8687code-line:16-8788code-line:16-8889code-line:16-8990code-line:16-9091code-line:16-9192code-line:16-9293code-line:16-9394code-line:16-9495code-line:16-9596code-line:16-9697code-line:16-9798code-line:16-9899code-line:16-99100code-line:16-100101code-line:16-101102code-line:16-102103code-line:16-103104code-line:16-104105code-line:16-105106code-line:16-106107code-line:16-107108code-line:16-108109code-line:16-109110code-line:16-110111code-line:16-111112code-line:16-112113code-line:16-113114code-line:16-114115code-line:16-115116code-line:16-116117code-line:16-117118code-line:16-118119code-line:16-119120code-line:16-120121code-line:16-121122code-line:16-122123code-line:16-123124code-line:16-124125code-line:16-125126code-line:16-126127code-line:16-127128code-line:16-128129code-line:16-129130code-line:16-130131code-line:16-131132code-line:16-132133code-line:16-133134code-line:16-134135code-line:16-135136code-line:16-136137code-line:16-137138code-line:16-138139code-line:16-139140code-line:16-140141code-line:16-141142code-line:16-142143code-line:16-143144code-line:16-144145code-line:16-145146code-line:16-146147code-line:16-147148code-line:16-148149code-line:16-149150code-line:16-150151code-line:16-151152code-line:16-152153code-line:16-153154code-line:16-154155code-line:16-155156code-line:16-156157code-line:16-157158code-line:16-158159code-line:16-159160code-line:16-160161code-line:16-161162code-line:16-162163code-line:16-163164code-line:16-164165code-line:16-165166code-line:16-166167code-line:16-167168code-line:16-168169code-line:16-169170code-line:16-170171code-line:16-171172code-line:16-172173code-line:16-173174code-line:16-174175code-line:16-175176code-line:16-176177code-line:16-177178code-line:16-178179code-line:16-179180code-line:16-180181code-line:16-181182code-line:16-182183code-line:16-183184code-line:16-184185code-line:16-185186code-line:16-186187code-line:16-187188code-line:16-188189code-line:16-189190code-line:16-190191code-line:16-191192code-line:16-192193code-line:16-193/* TAHAP PEMBENTUKAN ULANG */

button,
input,
select,
textarea {
display:inline-block; /* alternatif yang lebih baik dibandingkan `display:inline` */
vertical-align:middle; /* posisikan elemen ke tengah secara vertikal terhadap teks */
width:170px; /* tentukan lebar elemen secara umum */
margin:1px 0; /* tentukan `margin` elemen secara umum */
padding:4px; /* tentukan `padding` elemen secara umum */
font:normal normal 13px/normal Arial,Sans-Serif; /* tentukan tipe fon secara umum */
color:#333; /* tentukan warna teks secara umum */
line-height:normal; /* tentukan `line-height` secara umum (deklarasi `line-height` pada selektor `font` di atas biasanya tidak bekerja pada elemen `<button>`) */
background-color:white; /* tentukan warna latar secara umum */
border:1px solid #333; /* tentukan `border` secara umum */

/* deklarasikan `box-sizing` yang seragam */
-webkit-box-sizing:border-box;
-moz-box-sizing:border-box;
box-sizing:border-box;

/* hapus outline jika mungkin */
outline:none;
outline-offset:-2px;
}


/* TOMBOL */

button,
input[type="button"],
input[type="reset"],
input[type="submit"] {
width:auto; /* mengembalikan ukuran lebar ke keadaan semula */
background-color:#333; /* tentukan warna latar yang berbeda untuk elemen-elemen tombol */
color:white; /* tentukan warna teks yang berbeda untuk elemen-elemen tombol */

/* buat `padding` kiri dan kanan menjadi lebih lebar untuk membuatnya lebih gemuk */
padding-right:8px;
padding-left:8px;

font-weight:bold; /* buat teks menjadi tebal */
cursor:pointer; /* ubah kursor menjadi `pointer` untuk kenyamanan */
border-color:transparent; /* opsional */
}


/* PERBAIKI DIMENSI BEBERAPA ELEMEN INI */

/* hilangkan nilai `width`, `border`, `padding`, `background` yang telah dibuat sebelumnya pada elemen-elemen ini */
input[type="checkbox"],
input[type="image"],
input[type="radio"] {
width:auto;
padding:0;
background:none;
border:none;
cursor:pointer;
}

/*
Anda mungkin akan membutuhkan ini untuk memastikan agar
posisi checkbox dan radio bisa berada tepat di tengah secara vertikal.
Saya mengomentari deklarasi CSS ini dan tidak menjelaskannya
secara khusus di atas karena Saya pikir ini adalah
praktek Magic Number yang tidak disarankan.

input[type="checkbox"],
input[type="radio"] {
position:relative;
top:-2px;
}

*/

/* set tipe kursor ke `pointer` untuk kenyamanan */
input[type="color"],
input[type="file"],
label,
select {
display:inline-block;
vertical-align:middle;
cursor:pointer;
}

/* textarea */
textarea {
overflow:auto;
display:block; /* set sebagai elemen blok */
width:100%; /* buat lebarnya menjadi 100% */
resize:vertical; /* agar `textarea` hanya bisa diubah ukurannya secara vertikal (lainnya: `both`, `horizontal`, `none`) */
}


/* MENORMALKAN ::-moz-focus-inner PADA TOMBOL-TOMBOL DI FIREFOX */

button::-moz-focus-inner,
input::-moz-focus-inner {
margin:0;
padding:0;
border:none;
outline:none;
}


/* PSEUDO KELAS - :hover, :focus, :active */

/* focus */
input:focus,
select:focus,
textarea:focus {background-color:#ffa}

/* focus */
button:focus,
input[type="button"]:focus,
input[type="reset"]:focus,
input[type="submit"]:focus {background-color:#00f}

/* hover */
button:hover,
input[type="button"]:hover,
input[type="reset"]:hover,
input[type="submit"]:hover {background-color:#444}

/* active */
button:active,
input[type="button"]:active,
input[type="reset"]:active,
input[type="submit"]:active {background-color:#111}


/* FIELDSET & LEGEND */

fieldset {
margin:0 0 1em;
padding:1em;
border:1px solid #333;
}

legend {
margin:0;
padding:0 10px;
font-weight:bold;
}


/* DISABLED */

button[disabled],
input[disabled],
select[disabled],
textarea[disabled] {
opacity:.7; /* buat warnanya menjadi kabur */
cursor:default; /* fallback */
cursor:not-allowed; /* CSS3 */
}


/* READONLY */

input[type="date"][readonly],
input[type="email"][readonly],
input[type="number"][readonly],
input[type="tel"][readonly],
input[type="text"][readonly],
input[type="url"][readonly],
textarea[readonly],
input[type="date"][readonly]:focus,
input[type="email"][readonly]:focus,
input[type="number"][readonly]:focus,
input[type="tel"][readonly]:focus,
input[type="text"][readonly]:focus,
input[type="url"][readonly]:focus,
textarea[readonly]:focus {
background-color:#eee;
cursor:default;
}


/* PLACEHOLDER */

::-webkit-input-placeholder {color:#999} /* WebKit */
:-ms-input-placeholder {color:#999} /* IE 9+ */
::-moz-placeholder {color:#999} /* Firefox 19+ */
:-moz-placeholder {color:#999} /* Firefox 18- */
:placeholder {color:#999} /* W3C */

:focus::-webkit-input-placeholder {color:#b9b989}
:focus:-ms-input-placeholder {color:#b9b989}
:focus::-moz-placeholder {color:#b9b989}
:focus:-moz-placeholder {color:#b9b989}
:focus:placeholder {color:#b9b989}


Setiap kali Anda mendesain elemen atom, selalu pastikan untuk menyelesaikan masalah-masalah di atas terlebih dahulu. Jika tidak, mungkin Anda akan mengalami berbagai kesulitan saat menangani masalah penampilan pada peramban-peramban tertentu.
Selain itu setidaknya Anda baru bisa/boleh mendesain tampilan elemen-elemen formulir setelah Anda menyelesaikan masalah tampilan elemen-elemen artikel. Setelah itu, Anda bisa memulai untuk menambahkan efek gradiasi, bayangan dan menyesuaikan warna-warna elemen-elemen formulir yang ada sesuai kehendak:



Thank's to DTE :]
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Panduan Awal Mendesain Elemen-Elemen Formulir HTML"

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Entri Populer

  • EDU Backlink
    EDU Backlink
    Backlink .EDU sekarang ini masih menjadi incaran bagi para blogger untuk menaikkan ranking situs/blog mereka, tapi kadang-kadang kita meras...
  • Minima Responsive  Template
    Minima Responsive Template
    DEMO | DOWNLOAD Minima Responsive Blogger Template sempurna Untuk Blog Pribadi , modern dan sepenuhnya responsif (coba mengubah ...
  • Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik
    Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik
    Teori Dasar Wireless Distribution System (WDS) WDS (Wireless Distribution System) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi antar Access...
  • Mikrotik Tersambar Petir
    Mikrotik Tersambar Petir
    Sedikit sharing tentang sambaran petir di Mikrotik . Beberapa waktu lalu terjadi keanehan di jaringan yang saya kelola, dimana jaringan inte...
  • Cara Mengetahui Password Winbox Mikrotik
    Cara Mengetahui Password Winbox Mikrotik
    Lupa Username dan Password Mikrotik? Lupa Username dan Password di Winbox Mikrotik? Jika jawabannya Ya , maka anda berada di tempat yang t...
  • Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
    Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
    Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online - Sebelum masuk ke inti materi, saya terangkan sedikit tentang layanan cloud storage . Se...
  • Penjelasan Queue Tree & PCQ serta Penerapannya di Mikrotik
    Penjelasan Queue Tree & PCQ serta Penerapannya di Mikrotik
    Pengaturan dan managemen Bandwidth di Mikrotik tidak dapat lepas dari fitur Queue. Ada dua jenis Queue yang dapat digunakan di Mikrotik, ya...
  • Membuat Posting Layar Penuh
    Membuat Posting Layar Penuh
    Cara Membuat Posting Layar Penuh - Saya membuat sebuah aplikasi/widget kecil untuk membuat posting di blog menjadi memiliki alternatif tamp...
  • Cara Memantau dan Memonitor Jaringan Mikrotik Menggunakan The Dude
    Cara Memantau dan Memonitor Jaringan Mikrotik Menggunakan The Dude
    Memantau dan memonitor jaringan mikrotik dan perangkat lainnya yang saling terhubung dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi yang ...
  • Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue
    Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue
    Shared Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth tiap client dengan rate yang bervariasi tergantung aktif tida...

Labels

Android (2) Artikel (37) Backup (2) Bandwidth Management (8) Blogging (63) Blogspot (9) Blokir Website (6) Bridging (2) Burst (1) CSS (38) Dasar Mikrotik (24) Desain Rumah (1) DHCP (2) DNS (4) Download (9) eBook (1) Email (1) Error (1) Facebook (18) Failover (2) Firewall Mikrotik (21) Game (1) Hack (1) Hotspot (8) IDM (1) Install (2) Internet (11) Joomla (1) jQuery (24) Kaos Mikrotik (2) Komputer (5) Lain-Lain (13) Layer 7 (4) Linux (1) Load Balance (3) Mikrotik (24) Mikrotik Lanjut (51) Mikrotik Outdoor (2) Modem (1) MTCNA (2) MUM (5) Netcut (2) Netwatch (4) Password (1) Petir (1) Photoshop (1) PoE (1) Power Mikrotik (3) Proxy (6) RB433 (1) RB751U-2HnD (6) RB951Ui-2HnD (4) Reset (3) RouterBoard (10) RouterOS (19) Routing (5) Scripting (4) Security (1) SEO (20) Setting Mikrotik (34) SMS (1) SXTG-2HND (1) Template (31) The Dude (1) Tools (4) Troubleshooting (1) Tunnel (1) Tutorial Mikrotik (58) Twitter (2) Upgrade (4) USB (1) USB Modem (3) User Manager (2) Virtual (7) VPN (1) Widget (32) Winbox (7) Windows (2) Wireless Mikrotik (13) Wireless P2P (5) Wireless Security (1) Wireless Tools (1) Wordpress (10)
Copyright 2014 Pinguin Techno - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio