• Home
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemaps

Pinguin Techno

Select Menu
  • Home
  • Blogging
  • Sumber Artikel
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Error Page
Home » Artikel » Setting Mikrotik » Tutorial Mikrotik » Wireless Mikrotik » Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik

Sunday, 25 May 2014

Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik

Unknown
Add Comment
Artikel, Setting Mikrotik, Tutorial Mikrotik, Wireless Mikrotik
Sunday, 25 May 2014

Teori Dasar Wireless Distribution System (WDS)

WDS (Wireless Distribution System) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi antar Access point (AP). Sistem ini digunakan untuk memperluas jangkauan area wireless, dengan menggunakan beberapa perangkat AP yang menjadi satu kesatuan, tanpa membangun backbone jaringan. Syarat dalam membangun jaringan WDS adalah AP harus menggunakan Band, Frequency, dan SSID yang sama.

Perbedaan Wireless non-WDS dan Wireless dengan WDS

Wireless AP non-WDS
 
Pada gambar di atas apabila user berpindahtempat dari area AP 1 ke area AP lain (AP2/AP3), maka user akan mengalami kehilangan koneksi beberapa saat sebelum terhubung ke area AP yang baru.

Wireless AP dengan WDS


Pada gambar di atas apabila user berpindah tempat dari area AP1 ke area AP lain (AP2/AP3), maka user seakan-akan tetap berada di area yang sama tanpa perlu kehilangan koneksi.

Itulah beberapa penjelasan dan teori singkat tentang WDS. Mikrotik dapat digunakan untuk membangun jaringan WDS. Fitur WDS pada wireless ini dapat kita aktifkan dengan masuk ke menu
wireless --> wlan1 --> tab WDS


Penjelasan Mode WDS Mikrotik :

  1. WDS Dynamic adalah Interface WDS secara otomatis akan terbuat ketika sudah menentukan perangkat AP lain yang kompetibel
  2. WDS Static adalah mode WDS yang Interface WDS nya dibuat secara manual
  3. WDS Dynamic-Mesh adalah mode WDS yang sama seperti WDS Dynamic, namun hanya menggunakan protocol HWMP+ (Pengembangan dari WDS standar)
  4. WDS Static-Mesh adalah mode WDS yang sama dengan mode Static, hanya menggunakan protocol HWMP+
HWMP (Hybrid Wireless Mesh Protocol) adalah protocol routing untuk mengimplementasikan topologi mesh di jaringan wireless yang didasari dari AODV (Adhoc On Demand Distance Vector) dan tree-based routing.

Untuk contoh penggunaan WDS pada Mikrotik akan saya share tutorial dari blog lain karena keterbatasan alat untuk praktek :D. 
Wireless Distribution System (WDS) pada Mikrotik yang akan dibuat adalah seperti topologi pada gambar berikut ini :

 

Metode WDS pada prinsipnya membuat access point dengan satu SSID yang sama, kita perlu mengetahui MAC Address masing-masing access point, anggaplah anda sudah mengerti, mari kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi masing-masing access point.

Disisi MikroTik
Buatlah Interface Bridge dan pada tab STP pilih Protocol Mode di rstp.


Masukkan interface wireless ke interface bridge port yang kita buat.


Konfigurasi Wireless Interface, baik Mode Wirelessnya, Frequency dan SSIDnya.


Setelah itu di Interface Wireless pada tab WDS setting WDS Mode dan WDS Default Bridgenya.


Setting Di Access Point MikroTik sudah selesai selanjutnya kita lanjutkan ke konfigurasi di access point NanoStation2

Disisi Ubiquiti NanoStation2
Setelah kita login pada wireless Nanostation2 kita, pilih tab Wireless dan pada Wireless Mode Kita pilih Access Point WDS dan masukkan WDS Peers (MAC Address Interface Wireless MikroTik) yang dapat kita lihat di tab General pada Interface Wireless di Intreface Wireless MikroTik.

Rubah SSID dan Channel (Frequency) sesuikan dengan Konfigurasi Access Point MikroTik.


Setelah konfigurasi selesai lakukan test ping dari PC Desktop ke Laptop (pastikan Subnet IP dan Firewall di kedua komputer paket ICMPnya tidak di blok), jika berhasil kita ping dari kedua sisi maka konfigurasi kita sudah benar, jika belum berhasil silahkan ulangi atau cek kembali konfigurasi yang kita buat.

Demikianlah penjelasan dan tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik. Silakan dicoba dan semoga bermanfaat :)

Sumber :
http://sujianto.wordpress.com/2012/03/20/bagaimana-membuat-wds-di-mikrotik/
Modul Praktikum WDS Teknik Jaringan DTE UGM
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik"

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Entri Populer

  • EDU Backlink
    EDU Backlink
    Backlink .EDU sekarang ini masih menjadi incaran bagi para blogger untuk menaikkan ranking situs/blog mereka, tapi kadang-kadang kita meras...
  • Minima Responsive  Template
    Minima Responsive Template
    DEMO | DOWNLOAD Minima Responsive Blogger Template sempurna Untuk Blog Pribadi , modern dan sepenuhnya responsif (coba mengubah ...
  • Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik
    Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik
    Teori Dasar Wireless Distribution System (WDS) WDS (Wireless Distribution System) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi antar Access...
  • Mikrotik Tersambar Petir
    Mikrotik Tersambar Petir
    Sedikit sharing tentang sambaran petir di Mikrotik . Beberapa waktu lalu terjadi keanehan di jaringan yang saya kelola, dimana jaringan inte...
  • Cara Mengetahui Password Winbox Mikrotik
    Cara Mengetahui Password Winbox Mikrotik
    Lupa Username dan Password Mikrotik? Lupa Username dan Password di Winbox Mikrotik? Jika jawabannya Ya , maka anda berada di tempat yang t...
  • Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
    Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
    Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online - Sebelum masuk ke inti materi, saya terangkan sedikit tentang layanan cloud storage . Se...
  • Penjelasan Queue Tree & PCQ serta Penerapannya di Mikrotik
    Penjelasan Queue Tree & PCQ serta Penerapannya di Mikrotik
    Pengaturan dan managemen Bandwidth di Mikrotik tidak dapat lepas dari fitur Queue. Ada dua jenis Queue yang dapat digunakan di Mikrotik, ya...
  • Membuat Posting Layar Penuh
    Membuat Posting Layar Penuh
    Cara Membuat Posting Layar Penuh - Saya membuat sebuah aplikasi/widget kecil untuk membuat posting di blog menjadi memiliki alternatif tamp...
  • Cara Memantau dan Memonitor Jaringan Mikrotik Menggunakan The Dude
    Cara Memantau dan Memonitor Jaringan Mikrotik Menggunakan The Dude
    Memantau dan memonitor jaringan mikrotik dan perangkat lainnya yang saling terhubung dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi yang ...
  • Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue
    Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue
    Shared Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth tiap client dengan rate yang bervariasi tergantung aktif tida...

Labels

Android (2) Artikel (37) Backup (2) Bandwidth Management (8) Blogging (63) Blogspot (9) Blokir Website (6) Bridging (2) Burst (1) CSS (38) Dasar Mikrotik (24) Desain Rumah (1) DHCP (2) DNS (4) Download (9) eBook (1) Email (1) Error (1) Facebook (18) Failover (2) Firewall Mikrotik (21) Game (1) Hack (1) Hotspot (8) IDM (1) Install (2) Internet (11) Joomla (1) jQuery (24) Kaos Mikrotik (2) Komputer (5) Lain-Lain (13) Layer 7 (4) Linux (1) Load Balance (3) Mikrotik (24) Mikrotik Lanjut (51) Mikrotik Outdoor (2) Modem (1) MTCNA (2) MUM (5) Netcut (2) Netwatch (4) Password (1) Petir (1) Photoshop (1) PoE (1) Power Mikrotik (3) Proxy (6) RB433 (1) RB751U-2HnD (6) RB951Ui-2HnD (4) Reset (3) RouterBoard (10) RouterOS (19) Routing (5) Scripting (4) Security (1) SEO (20) Setting Mikrotik (34) SMS (1) SXTG-2HND (1) Template (31) The Dude (1) Tools (4) Troubleshooting (1) Tunnel (1) Tutorial Mikrotik (58) Twitter (2) Upgrade (4) USB (1) USB Modem (3) User Manager (2) Virtual (7) VPN (1) Widget (32) Winbox (7) Windows (2) Wireless Mikrotik (13) Wireless P2P (5) Wireless Security (1) Wireless Tools (1) Wordpress (10)
Copyright 2014 Pinguin Techno - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio