• Home
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemaps

Pinguin Techno

Select Menu
  • Home
  • Blogging
  • Sumber Artikel
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Error Page
Home » Firewall Mikrotik » Mikrotik » Mikrotik Lanjut » Tutorial Mikrotik » Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking

Monday, 13 October 2014

Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking

Unknown
Add Comment
Firewall Mikrotik, Mikrotik, Mikrotik Lanjut, Tutorial Mikrotik
Monday, 13 October 2014
Proteksi dan keamanan pada router Mikrotik sangatlah penting untuk menjaga kelangsungan jaringan komputer kita. Terutama untuk menjaga router Mikrotik dari serangan hacker dan orang yang tidak bertanggunga jawab. Salah satu cara untuk memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker yaitu dengan menggunakan Port Knocking.

Port Knocking adalah salah satu cara untuk memproteksi router mikrotik dari hacking ataupun brute force dengan melakukan blocking pada Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox, dan hanya membuka akses tersebut hanya untuk administrator saja. Dengan cara ini network administrator dapat melakukan perubahan setting di router secara lebih aman.

Caranya adalah dengan memblok port Telnet, Mac Telnet, SSH ataupun Winbox dan ketika admin ingin melakukan konfigurasi di mikrotik maka harus mengirimkan paket ICMP / ping dan juga port 80 / mengakses IP router di browser agar port tersebut dibuka. Jadi kita akan Mencegah Serangan Hacker dengan Firewall Mikrotik.

Berikut adalah Langkah-langkah Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking :

1. Login ke Mikrotik via Winbox. Masuk ke Menu IP --> Firewall --> pada tab Filter --> Add (+) rule.

2. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : icmp



3. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP
- Timeout : 00:01:00 (1 menit)
- Apply --> OK



4. Rule diatas berfungsi agar setiap orang yang mengirimkan paket ICMP untuk request buka port hanya valid selama 1 menit, dan nantinya IP tersebut akan masuk ke dalam Address List di Firewall mikrotik.

5. Kita tambahkan juga rule agar router meminta Anda untuk mengirimkan request dengan menggunakan port 80 atau mengakses ip router di web.

6. Tambahkan rule kedua. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80


7. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ICMP


8. Pada tab Action :
- Action : add src to address list
- Address List : ICMP + HTTP
- Timeout : 00:01:00


9. Sekarang kita tambahkan rule ketiga agar Mikrotik dapat mengenali IP admin yang mengirimkan request ICMP dan mengirimkan Web request yang berfungsi untuk membuka port SSH, Telnet dan Winbox.

10. Pada tab General :
- Chain : input
- Protocol : tcp
- Dst. Port : 80,22,8291



11. Pada tab Advanced :
- Src. Address List : ! ICMP + HTTP (Jangan lupa klik kotak sampai muncul tanda "!")



12. Pada tab Action
- Action : drop


13.  Setelah semua rule tersebut dibuat, susunan rule nya adalah seperti ini :


14. Sekarang kita coba uji rule Port Knocking ini. Close Winbox --> Buka Putty (SSH) --> Login ke Mikrotik via Putty. Coba juga login lagi via Winbox. Hasilnya kita tidak bisa login.


15. Agar kita bisa login, buka CMD --> ke IP address Mikrotik --> Buka web Browser --> akses IP Mikrotik melalui web browser.


16. Sekarang kita coba lagi login via Winbox maupun Putty (SSH). Hasilnya kita bisa login. Coba cek ke address list (IP --> Firewall --> tab Address List). IP kita akan terekam di address list selama 1 menit.


17. PERHATIAN INI PENTING!!! Karena IP address kita hanya terekam selama 1 menit saja di address list, maka agar kita bisa tetap login di Mikrotik, rule terakhir harus di disable dulu. Jika tidak, maka setelah 1 menit winbox akan disconnect.




18. Setelah kita selesai mengkonfigurasi Mikrotik, sebelum log off Winbox jangan lupa kita aktifkan (enable) lagi rule ketiga agar proteksi Port Knocking dapat berjalan kembali.

Demikian Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking. Silakan dicoba dan diterapkan di Mikrotik masing-masing untuk mencegah Hacking Mikrotik.

Sumber :
http://mediabisnisonline.com/lindungi-router-mikrotik-anda-dari-hacker-dengan-port-knocking/
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Cara Memproteksi Mikrotik dari Serangan Hacker dengan Port Knocking"

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Entri Populer

  • EDU Backlink
    EDU Backlink
    Backlink .EDU sekarang ini masih menjadi incaran bagi para blogger untuk menaikkan ranking situs/blog mereka, tapi kadang-kadang kita meras...
  • Minima Responsive  Template
    Minima Responsive Template
    DEMO | DOWNLOAD Minima Responsive Blogger Template sempurna Untuk Blog Pribadi , modern dan sepenuhnya responsif (coba mengubah ...
  • Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik
    Tutorial Membuat Koneksi WDS di Mikrotik
    Teori Dasar Wireless Distribution System (WDS) WDS (Wireless Distribution System) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi antar Access...
  • Mikrotik Tersambar Petir
    Mikrotik Tersambar Petir
    Sedikit sharing tentang sambaran petir di Mikrotik . Beberapa waktu lalu terjadi keanehan di jaringan yang saya kelola, dimana jaringan inte...
  • Cara Mengetahui Password Winbox Mikrotik
    Cara Mengetahui Password Winbox Mikrotik
    Lupa Username dan Password Mikrotik? Lupa Username dan Password di Winbox Mikrotik? Jika jawabannya Ya , maka anda berada di tempat yang t...
  • Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
    Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online
    Claud Storage Gratis Untuk Penyimpanan Data Online - Sebelum masuk ke inti materi, saya terangkan sedikit tentang layanan cloud storage . Se...
  • Penjelasan Queue Tree & PCQ serta Penerapannya di Mikrotik
    Penjelasan Queue Tree & PCQ serta Penerapannya di Mikrotik
    Pengaturan dan managemen Bandwidth di Mikrotik tidak dapat lepas dari fitur Queue. Ada dua jenis Queue yang dapat digunakan di Mikrotik, ya...
  • Membuat Posting Layar Penuh
    Membuat Posting Layar Penuh
    Cara Membuat Posting Layar Penuh - Saya membuat sebuah aplikasi/widget kecil untuk membuat posting di blog menjadi memiliki alternatif tamp...
  • Cara Memantau dan Memonitor Jaringan Mikrotik Menggunakan The Dude
    Cara Memantau dan Memonitor Jaringan Mikrotik Menggunakan The Dude
    Memantau dan memonitor jaringan mikrotik dan perangkat lainnya yang saling terhubung dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi yang ...
  • Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue
    Tutorial Shared Bandwidth Management Mikrotik Menggunakan Simple Queue
    Shared Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth tiap client dengan rate yang bervariasi tergantung aktif tida...

Labels

Android (2) Artikel (37) Backup (2) Bandwidth Management (8) Blogging (63) Blogspot (9) Blokir Website (6) Bridging (2) Burst (1) CSS (38) Dasar Mikrotik (24) Desain Rumah (1) DHCP (2) DNS (4) Download (9) eBook (1) Email (1) Error (1) Facebook (18) Failover (2) Firewall Mikrotik (21) Game (1) Hack (1) Hotspot (8) IDM (1) Install (2) Internet (11) Joomla (1) jQuery (24) Kaos Mikrotik (2) Komputer (5) Lain-Lain (13) Layer 7 (4) Linux (1) Load Balance (3) Mikrotik (24) Mikrotik Lanjut (51) Mikrotik Outdoor (2) Modem (1) MTCNA (2) MUM (5) Netcut (2) Netwatch (4) Password (1) Petir (1) Photoshop (1) PoE (1) Power Mikrotik (3) Proxy (6) RB433 (1) RB751U-2HnD (6) RB951Ui-2HnD (4) Reset (3) RouterBoard (10) RouterOS (19) Routing (5) Scripting (4) Security (1) SEO (20) Setting Mikrotik (34) SMS (1) SXTG-2HND (1) Template (31) The Dude (1) Tools (4) Troubleshooting (1) Tunnel (1) Tutorial Mikrotik (58) Twitter (2) Upgrade (4) USB (1) USB Modem (3) User Manager (2) Virtual (7) VPN (1) Widget (32) Winbox (7) Windows (2) Wireless Mikrotik (13) Wireless P2P (5) Wireless Security (1) Wireless Tools (1) Wordpress (10)
Copyright 2014 Pinguin Techno - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio